Perjalanan Mencari Obat Stres

Kerehabkan seluruh jaringan syaraf otakku hari ini. ditemani motorku dan lagu yang mengiringiku berkendara menuju utara. kulihat gundukan besar yang suatu saat pernah 26 kali mengeluarkan amarahnya. saat itu tak kusadari kebesarannya maupun kebijaksanaannya. dengan mata harapan terus memandang ke arahnya dan dia tak bergeming sedikitpun. Hebat!!! itu dalam pikiranku, memang salah satu ciptaan yang maha kuasa penuh dengan filsafat. Besar, Tinggi Tak Bergeming. Diluar Dingin tapi didalamnya penuh dengan panas.
kuhanya ingin melupakan segala stresku di puncak tahun 2009. terasa penuh dengan kecemasan.
Beberapa kali istriku menanyakan kondisiku, walau kujawab dengan santai tetap saja ia tak percaya, kegelisahannya memang wajar, karena sebagai salah satu belahan jiwaku.
Kuberharap pada sang pencipta Mahluk Besar itu, bahwa mimpiku diciptakan nyata segera dibumi ini. salah satu dari sekian banyak mimpiku. Memang beginilah aku ketika terkait suatu problema, kuharus mencari dunia baru untuk mengistirahatkan seluruh lahir dan bathinku untuk kusambut kembali caranya (tuhan) beraksi dan terlihat paling cantik.

Kintamani 2009