Saat ini gw lg menanti wisuda s1 sekaligus menjdi dosen di kampus stiki indonesia.
Memang awal2 mengajar sangat mengasyikan tp lambat laun gw menyadari bahwa gw harus melanjutkn tradisi sebagai enterprenuer.
Yupz,tepat dipergantian taon 2008-2009 akhirnya gw bekerja sama dng nyokap untk menggeluti dunia pertanian.
Emang sbelumnya nyokap lebih dulu berbisnis didunia pertanian. Tp gw pikir ga ada salahnya gw coba untuk memulai bisnis yg sama dng nyokap.
Gw msh perlu bnyk mencari tau ttng budidaya pertanian yg gw kembangkan, maklum gw khan ga kuliah di fak.pertanian.
Yach,akhirnya gw memilih google untuk mencarinya selain halnya sharing dgn orng laen.
Klo dipikir2, gw bener2 ga nyangka akan kehidupan gw.
Gw,dulu pengen mempunyai bisnis dibidang komputer & konsultan.
Eh,ternyata malah jd petani.
Ah....gpp yg ptng gw msh bisa tersenyum,tertawa&bahagia.
Bagi temen2 yg tau tempat membeli peralatan pertanian di bali tolong kasi tau gw ya dan jg share info jg dunkz.
ajunk aka us3r130d0h.
Minggu, 04 Januari 2009
Bisnis baru gw..
Diposting oleh
ajung a.k.a us3r130d0h
di
21.33
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
6 komentar:
kebetulan aq yg buat situs
http://agricoach-inc.com/
orang2nya enak diajak share.
soal pertanian, permasalahan2 di sawah langsung ataupun di balik layar...
termasuk cara tembus pasarnya..
Ok, Semoga sukses dengan binis barunya..
(Kapan ke Malang ?)
Thanx bngt atas informasinya.
Yg jelas ak berterima kasih buat mas danny, yg uda meluangkan waktunya untk memberi comment.
Good luck broth.
ajunk aka us3r130d0h
WAOW..!!! sukses ya bos! mengatasi hama virus tanpa anti hama virus .www.firmansyah.web.id
Ojok mulai Firman..
Royaltine, kok gak di transfer2..
ditageh iku..
Yak opo lek, sekali2 macul nang sawah ?
good luck dech buat agung...
Semoga d thn 2009, bisnis apapun lancar.. hehhe Amien.
POTENSI LUAR BIASA MLM AGRIBISNIS!
Baru beberapa bulan ini, tepatnya mulai 3 bulan yang lalu saya tertarik pada MLM Agrobisnis. Awal mula ketertarikan saya karena saran salah seorang teman untuk mencari orang MLM untuk dijadikan tim marketing di usaha saya. Berkat saran seorang teman tersebut saya mendatangi saudara saya yang sudah menjadi leader di MLM produk pertanian dan produk kesehatan organik. Begitu kami bertemu dan bertukar fikiran, saya jadi penasaran ingin melihat secara langsung bagaimana proses training yang diadakan MLM yang diikuti saudara saya.
Sebelum saya bertemu saudara saya dan menghadiri seminar nasional yang diadakan perusahaan MLM tersebut, saya termasuk salah satu orang yang kurang tertarik dengan MLM. Saya menganggap MLM sebagai pekerjaan yang kurang menjanjikan. Tapi begitu saya datang di seminar tersebut dan mendapatkan presentasi yang sangat bagus, mulai timbul ketertarikan dalam diri saya. Ketertarikan saya yang pertama dari produk yang dipasarkan perusahaan MLM ini.
Perusahaan ini memasarkan produk-produk berbahan organik berupa PUPUK ORGANIK dan SUPLEMEN KESEHATAN . Tentang produk, saya berfikir bahwa ini adalah sebuah bisnis besar yang sangat mudah dipasarkan, karena apa?, karena kita tahu bahwa populasi calon pengguna dan repeat order yang akan terjadi sangat menjanjikan bahwa bisnis ini akan menjadi sangat besar. Produk masa depan yang unik dan sangat dibutuhkan petani dan masyarakat yang ingin atau butuh sehat ini berbeda dari yang lain. Kita tahu, saat ini produk organik mulai menggeliat di negara kita seiring kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat. Ketertarikan saya berikutnya semakin besar setelah mengikuti pertemuan kelompok di MLM.
Kekuatan duplikasi di bisnis MLM yang membuat saya tersadar dan terkesan akan potensi bisnis ini. Bagaimana tidak, semua ilmu, kemampuan, dan pengalaman seorang upline yang didapatkan diberikan secara total pada para downline-nya. Tidak ada istilah pelit ilmu di bisnis MLM, karena semakin banyak ilmu yang diberikan pada para downline-nya semakin besar pula potensi bertambahnya omset dan penghasilan. Hebatnya lagi, ilmu yang diberikan merupakan ilmu marketing praktis dengan tingkat keberhasilan tinggi, bukan sekedar teori belaka. Ilmu seperti inilah yang sangat sulit didapatkan di pendidikan formal, seandainya ilmu marketing MLM diajarkan pula di perguruan tinggi saya yakin angka pengangguran bagi para sarjana akan sangat kecil.
Ejekan dan cemoohan sempat saya dapatkan dari istri saya setelah saya memutuskan akan menyisihkan 20% hari kerja saya untuk memasarkan produk organik ini. Tapi kini istri saya mulai sadar setelah penghasilan dari bisnis MLM saya mencapai lebih dari 1 juta (bonus+laba penjualan langsung) dalam satu bulan tanpa harus mengganggu pekerjaan utama saya. Pada bulan Januari 2009 saya putuskan harus bisa meraih posisi M dengan penghasilan 1 s/d 5 juta dalam satu bulan.
Beberapa minggu terakhir sebenarnya saya sudah puas dengan hasil seperti itu, tetapi saya dibuat penasaran lagi di bisnis MLM ini karena ternyata saya baru tahu teman sesama profesi saya yang bergabung juga di MLM ini, sudah ada yang mempunyai penghasilan di atas 20 juta perbulan, padahal belum ada 2 tahun dia bergabung. Kalau teman saya bisa, pasti saya bisa. Insya Allah dengan dukungan para upline dan downline saya, serta kemauan keras saya untuk terus belajar dan menduplikasikan ilmu saya pada para downline, ditambah dengan menambah prosentase kerja pada bisnis MLM saya, 6 bulan lagi saya akan bisa seperti teman saya. Amin….
Omyosa : 08159927152
Posting Komentar