Berkaca Pada Diri Sendiri

Kisah ini merupakan pengalaman saya kurang lebih 30 menit yang lalu.
Tempatnya adalah dikampus yang berada di tempat yang strategis katanya Brosur.

Waktu itu saya sedang mencari seseorang di kampus karena saya sudah ada janji sebelumnya berkaitan dengan job freelance di indodaf.

Nah, kebetulan saat itu saya tertarik akan salah satu kartu perdana yang baru bermunculan dalam kompetisi berdarah kartu selular.
Bukan untuk sebagai pengguna tetap tetapi hanya sebatas pemanfaatan salah satu fasilitas berupa internet yang murah.

Pada awalnya saya ingin membeli di counter selular tetapi saya ingat akan teman saya yang pebisnis-man baru itu menjualnya.
Akhirnya, dengan menanyakan harga yang ditawarkan saya sempat kaget akan nominal yang ditawarkan, gilee... bener dia menjual diatas harga standar.
Yups seperti yang saya sudah tulis diartikel sebelumnya bahwa teman saya ini menjual dengan harga diatas standar dan ternyata benar alias nyata banget.

Apa karena status kita berteman sehingga dengan entengnya dia menaikkan harga dan juga tanpa rasa bersalah orang ini mengatakan bahwa uang tersebut akan dimasukkan ke dalam kas sebuah organisasi kampus.

Busyet organisasi kampus mengajarkan kita untuk melukai teman seperti ini.

yahh apa boleh buat akhirnya saya membeli juga, dan yang membuat saya dongkol banget adalah saat dia mengembalikan kembaliannya ternyata uangnya terjadi pemotongan secara sepihak dengan harga lepas dari kesepakatan.

yah lagi..lagi dengan alasan untuk pengembangan dunia salesmaship dikampus. boleh sech untuk pengembangan... saya sangat senang jika semua maju seperti yang dicita-citakan. tapi jangan terlalu dong klo ngambil duit temen. emang temen itu ga perlu sama duit juga....!!!!!!!. ataukah saya juga termasuk salah satu orang yang tertipu.......

WAhhhhhhhhhhhhhhhhh...............................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

sampai saat ini dia masih berkeliaran dikampus untuk mencari mangsa-mangsa yang baru..

begini yach... klo bisnis di campur dengan rasa pertemanan???
Susah banget untuk tidak menerima. payah!!!

saya ingat pagi harinya salah satu dosen saya bilang bahwa ada pepatah mengatakan "Bisnis itu tidak Gratis dan Bisnis Itu kejam" tetapi jika kita telaah lagi maka akan muncul pepatah lawannya anti bisnis tersebut menjadi "Bisnis itu Indah dan Bisnis Itu Sangat Menyenangkan".

walau sebenarnya hanya duit yang diambil sebatas ribuan tapi pengalaman ini mengajarkan sesuatu yang baru.

Dia hanya mengambil sebatas ribuan tapi saya sudah mengambil beberapa rupiah dan melukai perasaan dari orang-orang disekitar saya..
Bagaimana kekesalan mereka terhadap saya, jika mereka tahu saya membohongi mereka..
Mereka saja bangga mempunyai teman  seperti saya dan sudah sewajarnya saya bangga memiliki teman seperti dia...
Kejadian ini menggugah saya untuk berkaca pada diri sendiri...
Kekesalan hari ini berubah menjadi suatu keindahan..indah yang sangat indah...
Terima kasih atas perlakuan'mu teman terima kasih akan pengalaman hari ini...
thanks GOD for everything.

ajung a.k. us3r130d0h
malang
15:51
14 april 2008
http://unik666.blogspot.com